Terkadang muncul rasa yang semestinya tidak ada,
Salahkah?
Tidak,
karena Itu lumrah dan wajar adanya.
Laki-laki
dan perempuan memang Allah ciptakan untuk bersama.
Berbagi
cerita, kasih sayang, berkeluh kesah, mengarungi kehidupan bersama sampai
akhirnya bertemu di surga.
Allah
sampaikan dalam kalam cinta-Nya:
“Dan
diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri
dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan
dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian
itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” [QS. Ar. Ruum
(30):21]
Terkadang
perasaan itu muncul tidak pada waktunya.
Salahkah?
Tidak,
itupun tidak salah.
Karena
memamg sudah menjadi fitrah manusia ingin terus dekat dengan lawan jenisnya.
Namun
hal yang perlu bersama diingat, perasaan yang muncul sebelum waktunya, disaat
seorang insan tertatih menjaga hati dan diri dalam penantian suci, hakikatnya
itu hanya ujian cinta dari Sang Pemilik cinta sejati.
Apa
tujuan Sang Pemilik cinta sejati?
Dia
hanya ingin mengetahui bagaimana kemurnian cinta hamba-hambaNya. Bagaimana
kadar kecintaan seorang hamba, luruskah, atau berlumur nafsu?
Lebih
dalam, Dia ingin melatih bagaimana menumbuhkan cinta sejati nan suci.
Ketika
seorang insan mampu melewati ujian itu, diisitulah pelajaran tentang cinta
sejati tumbuh.
Ia
mampu menahan diri dari nafsu cinta yang tak sebenarnya, pada waktu yang tak
sebenarnya.
Akhirnya
diri terlatih untuk menumbuhkan cinta sejati pada waktu yang tepat dengan orang
yang tepat.
Untuk
nantinya Berbagi kisah, kasih sayang, keluh kesah, mengarungi kehidupan,
bersama orang yang memang Allah ciptakan untuk ia labuhkan cinta suci yang
sebelumnya telah ia usahakan.
Begitu
hebatnya jika seorang insan mampu melewati ujian itu.
Karena
begitu banyak orang-orang yang gagal menghadapinya.
Terpuruk
dalam keadaan karena rasa yang ternyata tak berbalas, bahkan terjerumus dalam
cinta yang dibalut nafsu semata.
Berdo’alah
semoga Allah jauhkan dari cobaan itu. Jika saja sudah terlanjur, mintalah agar
segera keluar dan bangkit u/ belajar menumbuhkan cinta sejati.
Semoga.
Aamiin.
_Sepenggal
Kisah Menanti Sang Mujahid
0 komentar:
Posting Komentar